Tegas! Aliansi Warga dan Mahasiswa/l Tolikara Tolak Keras Rencana Penambangan Emas Oleh. PT. Kembu Mandiri Di Kembu, Wanui dan Kasui

 
Pemilik Hak Wilayah Adat tanah di lokasi tambang emas di Kembu, Wanui dan Kasui dengan Tegas menolak wacana Lukas Enembe dan Yonater Karoba yang akan memasukan investor luar Cina dan Rusia untuk mengelola tambang emas di Kab Tolikara Wilayah 3 dan 4 , Gunung Kembu yang terletak di wilayah 3 Tiga dan Gunung Wanui/Kasui yang Terletak di wilayah 4 Empat , Kab. Tolikara Provinsi Papua.

Rektor Utama PT. Kembu Mandiri Yonater Karoba Punya rekaman beredar yang kami dapat dengar, Hari ini kita bicara itu bicara makan dan minum bicara kasih makan orang tua dan keluarga dan hari ini realita itu kehidupan butuh uang harus kerja keras itu tujuannya, jadi kita bukan tambang untuk siapa.? Kalau kita tutup apa ada alasannya dan harus jelas.? Kaka berjuang ini untuk demi orang tua dan demi banyak orang, saya sekarang lawan dengan Negara jadi semua adik-adik mahasiswa dukun saya lawan sama-sama negara atau gunung, tempat, sunggai air itu kita kasih kembalikan ke negara.? Ucapnya

Seluruh Masyarakat Kab. Tolikara dan hak ulayat adat Kembu, Wanui dan Kasuwi, pemilik hak ulayat mengaku, kami banyak belajar dari cerita masyarakat lokal di Timika, Papua, yang menjadi lokasi Freeport Indonesia beroperasi, sehingga Masalah itu bapak Lukas sendiri yang perna menanggani sehingga Bapak Lukas sendiri yang memimpin untuk buka tanbang Emas di kembu,wanui dan kasui kab. Tolikara apa ka itu sewajar.

Bapak sendiri yang pernah menyampaikan pada saat peresimian Kantor cabang Bank Papua dan peresimian Lapagan Terban di Distrik Kembu/ Mamit bahawa, “ kami orang papua belum hidup bahagiya Nduga menagis, intan jaya menangis, maibrat menangis, puncak papua menangis dan papua lainnya, kami ingin hidup bahagiya diatas tanah kami sendiri” sehingga harapan kami seluruh rakyat kab. Tolikara dengan Tegas menolak perencanaan PT. Kembu Mandiri membuka Tambang Emas Di kab. Tolikara Kembu, Wanui dan Kasuwi.

Kami tidak ingin seperti masyarakat lokal suku Kamoro dan Amungme di Timika, ketika investor dari luar masuk untuk mengelola tanah lokasi tambang emas mereka, sehingga  sekarang mereka jadi tersingkir jadi kami tolak PT. Kembu Mandiri perencanaan buka tambang Emas di kembu, wanui dan Kasui, kami tidak mau bertumpah darah di kab. Tolikara gara-gara Tambang  Emas. Tolikara Tanah Injil Maka Gunung,Sunggai, kali dan Ekosistem kita yang ada di kab. Tolikara kita harus di jaga apa yang Tuhan Berikan kepada kami .

Kami bisa hidup tanpa uang itu sudah biasa bagi kami di daerah terpencil, karena sudah ada meman makan kas kami ubi,singkong, keladi, pisang sayur dll., maka oknum-oknum tertentu yang mau mangancurkan gunung kembu, wanui dan kasui Stop.

Kabupaten Tolikara atau Nama Kab. Tolikara  boleh saja Milik Negara tapi Gunung Kembu, Wanui, Kasui dan sunggai yang ada di kab. Tolika bukan milik Negara sebelum ada kabupaten Tolikara suda ada meman raykat di sunggai-sunggai dibawa gunung kembu, wanui dan kasuwi., yang di maksud makan dan minum, kami masyrakat Tolikara tidak perna meninggal karena lapar atau haus.

Suara kami tidak menangkapai maka, kami mahasiswa/I Tolikara dan seluruh rakyat Tolikara siap turun jalan dengan masa yang besar Di berbagai Kota Studi, Tolikara/Karubaga dan kami akan tunggu di lokasih Perencanaan Penambangan Emas Kembu, Wanui dan Kasui Dampaknya berat.

Editor: Admin

Tweet